Halaman

Rabu, 02 Mei 2012

Keindahan Alam" Pantai Klayar Pacitan"



Pantai Klayar merupakan salah satu pantai yang terletak di kabupaten Pacitan (Jawa Timur), tepatnya di kecamatan Donorojo.


Pantai ini merupakan keindahan tersembunyi dan cukup asri karena belum terlalu banyak yang berkunjung, namun terjadi peningkatan setiap tahunnya apalagi klo musim liburan atau sehabis lebaran.

Bayangkan berjalan, bercanda dan bercengkrama atau bersama teman, sahabat, keluarga atau kekasih di Pantai Klayar berpasir putih, memandang lautan luas dan langit biru, menikmati semilir angin nan amoii.

Uniknya, di Pantai Klayar terdapat semacam air mancur seperti asap lokomotif, yang menyembur dari lubang batu karang yang terkena hempasan ombak pantai selatan, aku pernah liat juga di tv..keren.



Pantai Klayar kurang cocok untuk berenang, mengingat gulungan ombak dari pantai selatan yang cukup tinggi, yang bisa kita lakukan adalah menikmati pemandangan dan suasananya, apalagi bagi pecinta fotografi..yang suka jeprat-jepret view-nya dapet.

Sayangnya, Pantai Klayar belum dilalui oleh angkutan umum, sehingga untuk menuju lokasi kita harus menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Pantai Klayar bisa dicapai dari Jalan utama Pracimantoro – Pacitan, belok kanan (ikuti papan petunjuk arahnya), dari situ untuk mencapai Pantai Klayar masih kurang lebih 20 km. Anda harus berhati-hati, karena beberapa bagian jalan menuju pantai Klayar banyak yang berlubang.

Diantara beberapa pantai lain di Pacitan seperti Teleng Ria, Pantai Klayar merupakan pantai yang direkomendasikan untuk dikunjungi dalam list Tourism Indonesia.



Sekilas tentang Pantai Klayar Pacitan:
Belum ada angkutan umum menuju Pantai
Belum tersedia penginapan
Sudah ada beberapa warung makan yang menyajikan bakso, mie ayam dan soto
Tarif masuk ke Pantai Klayar sekitar Rp 6.000,- (satu motor plus dua orang)

Selasa, 01 Mei 2012

Keindahan Alam" Raja Ampat "


Kepulauan Raja Ampat terletak di daerah terpencil di Papua Barat yang menyimpan sejuta keindahan bawah laut, sehingga diakui sebagai salah satu dari 10 wisata selam terbaik dunia.
Raja Ampat atau Raja Empat merupakan sebuah kepulauan yang terdiri lebih dari 1.500 pulau-pulau kecil yang mengelilingi sekitar empat pulau utama, yakni Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo. Kepulauan Raja Ampat adalah bagian dari Provinsi Papua Barat, yang sebelumnya bernama Provinsi Irian Jaya.

Terletak di ujung barat laut, Teluk Cenderawasih yang mencakup lebih dari 9,8 juta hektar (40.000 km ²) terdiri atas tanah dan laut, Raja Ampat merupakan taman nasional laut terbesar di Indonesia.
Pesona bawah laut dan sumber daya alam, menjadi andalan wisata kompetisi melalui Pulau Raja Ampat di Indonesia dan di dunia. Daerah ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia.
Menurut Conservation International, sebuah Badan survei kelautan menunjukkan bahwa keragaman kehidupan laut di daerah Raja Ampat adalah yang tertinggi tercatat di Bumi. 


Keragaman di Raja Ampat jauh lebih besar dibandingkan daerah lain, contohnya karena masuk dalam Coral Triangle yang terdiri dari Indonesia, Filipina dan Papua Nugini, dimana segitiga karang ini merupakan jantung dari keanekaragaman hayati terumbu karang dunia, sehingga membuat Raja Ampat sangat memungkinkan memiliki ekosistem terumbu karang yang terkaya di dunia.
Karena memiliki koloni besar daerah karang bersama dengan suhu permukaan laut yang relatif tinggi, hal ini juga menunjukkan bahwa terumbu karang di Raja Ampat relatif tahan terhadap ancaman seperti pemutihan karang dan penyakit karang, yang sekarang membahayakan kelangsungan hidup ekosistem terumbu karang lain di seluruh dunia. Juga disebabkan pulau-pulau Raja Ampat terpencil dan relatif tidak terganggu oleh manusia.
Keragaman laut yang tinggi di Raja Ampat sangat dipengaruhi oleh posisinya di antara Samudra Hindia dan Pasifik, sehingga karang dan larva ikan lebih mudah dibagi antara dua samudera.
Keanekaragaman karang Raja Ampat, ketahanan, dan perannya sebagai sumber penyebaran larva membuatnya menjadi prioritas global untuk perlindungan laut.
Lebih dari 1.070 spesies ikan, 537 spesies karang (96 % yang luar biasa dari semua scleratinia direkam dari Indonesia yang mungkin dapat terjadi di pulau-pulau), dan 699 spesies moluska dengan berbagai kehidupan laut yang mengejutkan.
Pada beberapa daerah terdapat sekumpulan ikan-ikan besar dan penampakan ikan hiu secara teratur, seperti wobbegongs.
Raja Ampat telah dibuka selama tujuh tahun, karena terletak di daerah terpencil, infrastrukturnya belum memadai. Untuk mencapai Raja Ampat, wisatawan harus menyusuri laut sepanjang Sorong sejauh 71 km untuk tiba di Raja Ampat.
Untuk memperkenalkan kepada dunia, Raja Ampat membuka pusat informasi di Bali . Pasalnya, Bali sebagai tujuan utama wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.
Tak salah bila ada ungkapan yang melukiskan keindahan alam Kepulauan Raja Ampat dengan mengatakan bahwa, "Mungkin Tuhan sedang tersenyum saat sedang menciptakan Raja Ampat". (***)